Pemda Halteng Tak Mau Bayar Gaji Honda RSUD
WEDA-Pemerintah kabupaten Halmahera Tengah tidak mau
membayar gaji tenaga kesehatan masuk Honorer Daerah (Honda) yang bertugas di
RSUD Weda. Hal ini menyebabkan sejumlah pegawai Honda mengeluh. Padahal mereka
mengantongi SK bupati terhitung sejak Juni 2016.
Salah seorang pegawai Honda mengaku,
sejak menerima SK sampai saat ini, ia dan rekan-rekannya belum pernah menerima
gaji. Padahal Honda di Dinas Kesehatan maupun Puskesmas sudah menerima gaji. “Kita sama-sama SK
bupati, sementara yang lain terima kita di RSUD tidak pernah menerima gaji,”
sesalnya, Kamis (20/4).
Ia mengaku, mereka telah mempertanyakan
kepada Direktur RSUD, namun pihak rumah sakit enggan membayar tanpa alasan yang
jelas. “Kalau gaji Honda di RSUD silahkan tanya di pemda,” kata Dirut
sebagaimana dituturkan sumber itu.
Tercatat tak kurang dari 40 tenaga Honda
di RSUD Weda sampai saat ini belum menerima gaji. Sesuai informasi, tenaga
honorer yang menerima gaji RSUD hanya mereka yang mengantongi SK yang ditanda
tangani Dirut RSUD, sementara SK yang ditanda tangani bupati diarahkan
menanayakan ke pemda. (hrn)
Post a Comment